Memulai Bisnis Sablon Kaos Sendiri
Kunci sukses dalam bisnis sablon kaos ini adalah desain. Nah, ciptakan desain-desain yang baik dan unik agar menempati posisi yang baik di mata konsumen. Ini penting jika Anda memang ingin membangun brand atau merek sendiri.
Tentu amat berbeda jika untuk ’sekadar’ membuat sablon kaos biasa. Desain menjadi tidak penting karena desain dapat diambil dari mana saja. Contohnya, nama klub dan logo sepak bola dari Liga Italia, Liga Inggris, atau Liga Indonesia, merek-merek terkenal, atau sablon kaos untuk kepentingan instansi atau sekolah.
Desain kaos yang ‘biasa’ ini memang banyak diperjualbelikan di pasar atau toko mana saja karena sifatnya yang umum. Risikonya ya harus bertarung dengan yang lain, apalagi harga kaos seperti ini bisa dibawah 20 ribu rupiah. Anda harus membuatnya dalam jumlah banyak agar skala ekonomis terpenuhi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mutu, baik mutu kaos maupun mutu pengerjaan sablonnya. Desain yang bagus kalau dikerjakan dengan ceroboh tentu akan merusak hasil yang diharapkan. Pengetahuan cara menyablon memang harus dikuasai.untuk mempersingkat learning curve (kurva pengetahuan) dan bisnis Anda, Anda dapat melakukannya dengan menerima tukang sablon yang berpengalaman bekerja pada bisnis Anda. Dengan cara seperti ini, bisnis Anda dapat cepat terwujud.setelah desain ada,produknya jadi, tentu pasarnya yang kita tuju.
Bagaimana strateginya?
Secara ringkas, untuk produk sablon yang ‘biasa’ tentu Anda harus memiliki distributor yang banyak di setiap pasar, toko bahkan kaki lima untuk memasarkannya. Juga hubungan yang baik dengan instansi atau sekolah yang memerlukan seragam olahraga atau acara dengan memberikan proposal dan harga yang rasional.
Untuk desain kaos dengan merek sendiri, tentu lebih khusus lagi. Memiliki toko sendiri atau gerai tersendiri di department store tertentu atau butik-butik tertentu akan mendongkrak citra produk Anda. Harga kaos Anda pun dapat sedikit di atas rata-rata. Penempatan lokasi jual produk juga harus Anda perhatikan. Dekatkan dengan konsumen yang hendak Anda tuju.
Berapa sih budget yang harus di keluarkan untuk membuka bisnis sablon kaos manual?
Ini adalah sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Dalam menyablon kaos, memang banyak rangkaian proses yang harus dilakukan. Rangkaian proses sablon kaos itu di mulai dari:
Yang pertama adalah membuat film sablon, Apabila anda membuatnya sendiri maka harus ada komputer dan printer. Kalau tidak punya anda bisa order ditempat lain atau tempat setting film sablon yang lain. biaya yang harus dikeluarkan buat beli komputer dan printer? Contoh saja anda beli 1 set komputer seharga Rp. 3.000.000,- dan printer yang memakai ukuran A3 Rp. 4.000.000,- . jadi totalnya Rp. 7.000.000,- tentu saja anda harus punya skill yang cukup untuk membuat film sablon. Bagaimana dengan menyerahkan pekerjaan ini ke professional? Biasanya harga setting film sablon sekitar rp 25,- sampai Rp 100,- per cm tergantung tingkat kesulitan.
Selanjutnya adalah proses afdruk screen, kebanyakan desain biasanya memiliki 4 – 5 warna pada satu sablon. Dengan demikian, anda harus memiliki 4 – 6 screen untuk membuatnya. Untuk harga satu screen untuk sablon kaos dengan ukuran 40X50 harganya sekitar 40.000 rupiah. Jadi kurang lebih anda harus menyiapkan dana kurang lebih 200.000 rupiah. Kemudian anda juga harus membeli obat afdruk. Harga 1 kg obat ini sekitar 45.000 rupiah dan bisa digunakan lebih dari 30 screen. Apabila anda mau afdruk menggunakan lampu, maka anda butuh yang namanya meja afdruk. Meja afdruk dapat anda buat sendiri, untuk biaya sekitar 300.000 rupiah dengan ukuran A3 dan menggunkan 3 lampu. Dengan begitu anda sudah bisa untuk melakukan afdruk screen. Tentu saja baik screen atau meja afdruk bisa dipakai berulang kali untuk proyek sablon berikutnya.
Kemudian setelah afdrukan anda selesai, selanjutnya anda harus melakukan penyemprotan pada area gambar dengan menggunakan alat semprot yang biasa dipakai untuk menyemproti burung atau biasanya juga dipakai oleh banyak tukang rambut dan semprotan ini harganya sekitar Rp. 22.500,- yang kualitas bagus.
Apabila proses pembentukan gambar selesai maka screen dapat dikeringkan dan kemudian proses sablon kaos bisa dimulai, selanjutnya anda akan membutuhkan alat penepat proses sablon kaos, papan kaos, lem yang digunakan untuk menempel kaos, pewarna rakel, tinta sablon, pewarna, rakel dan juga alat bantu pengeringan, anda bisa pakai hairdryer. untuk rincian harganya sebagai berikut: Untuk triplek dengan 25 papan kaos harganya Rp. 225.000,- ,harga lem untuk menempel kaos sekitar Rp. 40.000,- untuk harga rakel ukuran 35 cm sekitar Rp. 70.000,- tinta sablon harganya sekitar Rp. 68.000 yang kualitas lumayan. Pewarna dengan 5 macam harga sekitar Rp. 50.000,- ,dan harga hairdryer biasa sekitar Rp. 100.000,- untuk peralatan yang lain seperti isolasi dan tempat aduk2 tinta , tidak usah anda hitung dulu.
Apabila anda menginginkan hasil yang dan kuat , maka tentunya anda membutuhkan mesin press kaos, tapi harga alat ini cukup mahal sekitar Rp. 3.000.000,- , apabila kemahalan anda bisa pakai setrika kok!!.
Beberapa peralatan sablon yang terus harus tersedia tentunya ada cairan emulsi screen, pembersih screen, pasta-pasta, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan design. Total biaya investasi sekitar 10-15 juta rupiah.
Investasi diatas tergolong tidak mahal jika dibandingkan dengan biaya modal sablon digital atau DTG. Namun, itu semua adalah peralatan. Lebih penting untuk diperhatikan adalah skill sablon dan kreativitas yang bisa membuat semua investasi terseut menjadi keuntungan. Jadi, siapkan kaos polos dan angkat rakelmu kawan!!